Menginap di ryokan
Ryokan adalah hotel tradisional khas Jepang. Saat menginap di ryokan, kita bisa merasakan tinggal rumah Jepang dengan segala kebiasaannya. Misalnya tidur di atas futon instead of bed. Futon adalah alas tidur seperti matras tebal yang bisa dilipat dan disimpan. Hal ini dilakukan untuk menyiasati karena umumnya rumah orang Jepang tidak terlalu luas. Namun, ryokan yang mahal konon sudah menggabungkan futon dengan bed sehingga lebih mewah.
Selain itu, di ryokan umumnya menyediakan yukata yang bisa kita pakai untuk tidur, tak ketinggalan slipper yang bisa kamu gunakan dan ocha yang bisa kamu nikmati di dalam kamar. Terdengar nyaman bukan?
Ryokan, hotel tradisional Jepang
Berendam di onsen
Onsen merupakan hot spring ala Jepang. Setelah beraktivitas seharian, berendam di onsen adalah salah satu cara untuk melepas penat. Jangan khawatir, bila kamu menginap di ryokan umumnya mereka punya onsen umum yang bisa kita manfaatkan. Orang Jepang sangat concern masalah kebersihan. Untuk itu sebelum berendam ke onsen, mereka membersihkan badan atau mandi terlebih dahulu, jadi masuk ke onsen sudah dalam keadaan bersih. Tertarik mencoba?
Onsen, pemandian air panas khas Jepang
Memakai kimono ala gadis Jepang
Siapa yang tak tahu kimono. Baju tradisional Jepang yang sering dipakai oleh perempuan Jepang ketika menghadiri suatu acara seperti festival atau pernikahan itu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang. Motif dan warnanya yang indah membuat orang yang memakainya terlihat lebih cantik. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini ya saat kamu berkunjung ke Tokyo. Kamu bisa memakainya sambil berjalan-jalan di tempat wisata, lho. Tempat penyewaannya pun banyak dan mudah ditemukan dengan harga sewa sekitar 3500 JPY.
Menyeberang di Shibuya crosswalk
Kamu belum pernah ke Shibuya kalau kamu belum merasakan menyeberang bersama ratusan orang di Shibuya crosswalk :p. Sebetulnya crosswalk di Shibuya ini terdiri dari 5 zebra cross di yang memungkinkan kita menyeberang ke segala arah, jadi kalau traffic light hijau, ratusan orang akan menyeberang dalam waktu yang bersamaan. Ada sensasi tersendiri lho bergabung dan melihat begitu banyak orang berlalu lalang dari satu titik ke tempat lain.Kalau boleh saya bilang, di Shibuya kita bisa melihat representasi mode orang Jepang. Rata-rata mereka selalu well-dressed dari ujung rambut ke ujung kuku :D.
Join the crowd di Takeshita street, Harajuku
Yang tak kalah ramai dari Shibuya adalah Takeshita street di Harajuku. Sebetulnya takeshita street adalah jalan biasa seperti gang, namun banyak anak muda yang berpakaian ala Harajuku style berlalu lalang disitu. Ditambah lagi toko pernak pernik yang memanjakan mata di sepanjang jalan membuat takeshita street terkenal di kalangan wisatawan. Yaaa, bolehlah mencoba berjalan dari ujung ke ujung di Takeshita street sambil menikmati es krim ata waffle yang banyak dijual di daerah tersebut.
Itulah 5 hal yang bisa kamu lakukan di Tokyo. Saranku, jangan terburu-buru mengunjungi banyak tempat, namun sempatkan untuk berbaur dengan budaya dan orang lokal agar kamu lebih mengenal Jepang.
Semoga bisa menjadi inspirasi buat kamu yang ingin pergi ke Tokyo.
[to be continue...]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar